5 Cara Menikmati Hidup Maksimal di Masa Lajang

Status melajang bukan penyakit memalukan dan menjadi penghambat bagi Anda untuk hidup secara maksimal. Justru di waktu-waktu inilah Anda diberi kesempatan untuk menjalani hidup dengan sepenuhnya; melakukan hal-hal berguna dan baik bagi orang lain atau bahkan mencoba berbagai hal baru yang bisa Anda lakukan tanpa hambatan.

Adapun beberapa hal ini bisa dilakukan selama masa-masa penantian Anda:

1) Buat daftar kriteria calon pasangan Anda
Ini adalah langkah penting bagi para lajang untuk menggambarkan kriteria calon pasangan yang Anda nantikan. Semua daftar kriteria itu juga akan memacu Anda untuk bisa mendorong diri sendiri untuk mengoptimalkan potensi diri. Daftar ini juga sangat membantu agar Anda tidak akan terjebak untuk mengambil keputusan penting secara emosi belaka dan bisa mengingatkan Anda untuk sabar menantikan yang terbaik dari Tuhan.

2) Menganggap setiap orang sebagai teman
Wajar saja bila kita melihat setiap teman lawan jenis kita sebagai calon pasangan yang potensial. Sebab itu, akan sangat menolong bila kita menganggap setiap orang sebagai teman dulu. Cara ini akan membantu Anda untuk tetap bersikap natural saat berada di sekitar teman-teman, termasuk lawan jenis. Banyak sudah kisah asmara yang terjalin setelah dimulai dengan jalinan pertemanan.

3) Bijak dalam bergaul
Masa lajang adalah waktu yang baik untuk mempersiapkan diri kita, termasuk cara kita berinteraksi dengan lawan jenis dan batasan-batasan yang ingin kita jaga. Pada zaman ini, orang tidak lagi begitu peduli tentang batasan fisik dan emosional dalam berpacaran, dan kita mungkin sering melihat gaya pacaran yang kemesraannya sudah seperti suami-istri. Orang-orang dewasa seharusnya sudah mengetahui bagaimana melindungi diri dari pengaruh-pengaruh buruk lingkungan sekitar.

4. Aktif dalam kegiatan sosial
Saat masa lajang, waktu luang tentu saja akan terasa lebih banyak dibanding mereka yang sudah berkeluarga. Nah, selagi masih ada waktu tidak ada salahnya melibatkan diri dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, baik menjadi sukarelawan maupun menjadi pengurus dalam suatu lembaga. Toh, taka da rugikan bukan menghabiskan waktu untuk membangun relasi dengan orang-orang di luar sana.

5) Bertekun dalam doa
Intimidasi dan tekanan dari keluarga memang menjadi faktor yang akan membuat para lajang mulai khawatir dan ragu. Namun, ketika kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan meletakkan segala ketakutan dan kekhawatiran kita di bawah kaki-Nya, segala rasa-rasa itu tidak akan menguasai hati kita. Mintalah agar Tuhan membukakan jalan dan menunjukkan Anda jalan untuk bertemu pasangan hidup dan siap membangun sebuah rumah tangga.

Percayakanlah kisah cinta Anda kepada Tuhan sesuai dengan pengaturan waktu-Nya yang sempurna. Sembari menantikan waktu itu, jalanilah hidup dengan optimal. Pakailah waktu Anda untuk melayani Tuhan, untuk membagikan sukacita kepada orang-orang yang Tuhan tempatkan di sekitar Anda, juga untuk menikmati hobi Anda.

Sumber : Warungsatekita.com/jawaban.com/ls/google.com