Menjadi Duta Kristus Bagi Dunia

PESPARAWI NASIONAL XIII tahun 2022 baru saja usai dengan juara umum dari kontingen Sumatera Utara dengan perolehan 12 medali emas. Dengan demikian kontingen Sumatera Utara berhak membawa Piala Bergilir Presiden sebagai kebanggaan atas prestasi yang telah dicapai. Tentulah, menjadi duta paduan suara asal daerah tertentu menjadi sebuah kebanggaan, apalagi jika menjadi duta paduan suara dan mendapatkan juara umum seperti yang dialami oleh kontingen Sumatera Utara.
Bangga! Itulah yang tersemat jika kita terpilih untuk mewakili event khusus semacam PESPARAWI. Bagaimanakah jika kita mengalami seperti yang dialami oleh para murid? Mereka berjumlah 70 orang diutus untuk mengemban misi Tuhan Yesus. Mereka mendapatkan tugas untuk mengunjungi kota-kota yang hendak dikunjingi oleh Tuhan Yesus. Dalam misi tersebut, para murid yang berjumlah 70 orang itu berangkat berdua-dua, berarti ada 35 kota yang hendak dikunjungi oleh Tuhan Yesus.
Untuk mengemban misi tersebut, Tuhan Yesus memberikan pesan kepada para murid karena ‘Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.’ Pekerja adalah lambang para murid, sedangkan kota-kota yang akan dikunjungi dilambangkan dengan tuaian. Jumlah 70 orang murid itu nampaknya tidak sebanding dengan jumlah orang yang seharusnya menerima kabar.
Pesan lain yang diberikan kepada para murid adalah bahwa mereka harus memberikan salam ‘Damai Sejahtera’ kepada orang-orang yang akan dikunjungi. Para murid juga diberikan pesan bahwa mereka tak perlu gusar apakah salam mereka akan diterima atau tidak. Jika salam mereka tidak diterima, maka salam itu akan kembali kepada mereka.
Singkat cerita, para murid berangkat untuk melakukan apa yang telah Tuhan Yesus sampaikan kepada mereka. Mereka pun kembali dengan begitu gembira (17). Mereka begitu takjub bahwa ternyata setan-setan takluk kepada mereka demi nama Yesus. Namun, Tuhan Yesus kembali mengingatkan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh bersukacita karena roh-roh itu takluk kepada mereka, tetapi mereka diminta bersukacita karena nama mereka terdaftar di sorga.
Di dalam mengemban misi Tuhan Yesus tersebut, para murid nampaknya mengalami keberhasilan. Mereka menjadi duta-duta yang kepada mereka yang datang dalam nama Yesus, iblis takluk. Selain itu, mereka pun mendapatkan hadiah terbesar karena telah berhasil mengemban misi, yaitu nama mereka terdaftar di sorga.
Kita pun dipanggil untuk menjadi duta-Nya. Jika kita menjadi duta-Nya dan melakukan misi-Nya, maka kita tak perlu khawatir karena kuasa Kristus menyertai, kita juga tak perlu gelisah akan masa depan, karena nama kita terdaftar di sorga.