Sebuah tembang kenangan yang cukup populer di tahun 80-an dan diciptakan oleh Rinto Harahap serta dipopulerkan oleh Hetty Koes Endang yang berjudul ‘Dingin’ memiliki lirik sebagai berikut:

Kau janjikan berbulan madu ke ujung dunia Kau janjikan sepatuku dari kulit rusa
Tapi janji tinggal janji bulan madu hanya mimpi Tapi janji tinggal janji di bibirmu

Siapakah orang yang bersedia ditipu? Tidak ada! Setiap orang membutuhkan kepastian dan kebenaran. Sekali saja manusia diberikan janji namun tidak ditepati, maka sikap sayang bisa saja berubah menjadi benci serta hilanglah kepercayaan. Oleh karena itu, kepastian sangatlah penting, agar bayang ketidakpastian di masa depan tidak membebani hidup manusia.

Tuhan Yesus adalah kegenapan janji Tuhan kepada umat manusia. Yohanes pembaptis mendengar tentang apa yang dilakukan oleh Yesus Kristus (Mat.11:2). Setelah itu, Yohanes mengkonfirmasi tentang kebenaran informasi itu melalui para muridnya dengan sebuah pertanyaan kepada Tuhan Yesus; “Engkaukah yang akan datang itu atau harskan kami menantikan orang lain?” Pertanyaan konfirmasi dari Yohanes memperlihatkan keraguan, meskipun demikian pada akhirnya Yohanes mempercayai bahwa Yesus adalah penggenapan janji Mesianik dari nabi Yesaya (Mat.11:4)

Sebuah janji yang tidak digenapi tentunya akan menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan. Namun melalui penggenapan janji Allah kepada umat manusia dalam diri Yesus Kristus, kita bersama bisa belajar bahwa janji keselamatan Allah kepada umat manusia sudah digenapi. Melalui Tuhan Yesus Kristus, kita tahu bahwa Allah tidak pernah main-main dengan ucapan-Nya. Kini kita bersama ada di Minggu Gaudatte, Minggu Sukacita. Kita bersama merayakan bahwa keselamatan bagi kita sudah datang. Oleh karena itu, marilah kita menantikan Dia yang akan datang dengan penuh sukacita. .