Menghidupi Allah yang Berkarya

Bagaimanakah cara hidup orang kristen? Apakah dengan cara selalu berkata ‘haleluya’, atau berucap puji Tuhan? Ataukah dengan mengenakan kalung salib, baju bertuliskan Doa Bapa Kami, atau memiliki nama yang diambil dari nama-nama yang ada di Alkitab?
Orang beragama Kristen tidak tentu adalah seorang yang beriman Kristen. Seorang beriman Kristen seringkali adalah orang beragama Kristen, tapi tidak selalu. Bisa jadi orang tersebut tidak atau belum beragama Kristen, namun dia tunduk pada ajaran Kristus. Karl Rahner menggunakan istilan ‘kristen anonim’ bagi mereka yang tidak beragama kristen tetapi beriman kristen.

Rasul Paulus mengajak agar umat Kristen di Roma tidak menjadi tawanan dosa. Umat diajak agar kehidupan mereka, baik hidup jasmani maupun hidup rohani, adalah hidup yang memuliakan Allah di dalam Yesus Kristus. Umat Kristen janganlah menjadi umat yang munafik.
Kritik yang keras juga disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada orang-orang banyak tentang Yohanes. Salah satu topik pembicaraanNya adalah tentang bagaimana banyak orang tidak mau menerima pengajaran Yohanes dan juga Tuhan Yesus dengan berbagai alasan. Mereka hanya mau mendengar kata hati mereka sendiri. Mereka mengkritik apa yang diajarkan oleh Yohanes dan juga menolak apa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus.

Kehidupan orang Kristen sejati tidak boleh ‘nggugu karepe dhewe’ (jawa: semaunya sendiri). Kehidupan orang Kristen adalah tentang mendengar, melihat, menghayati apa yang Allah ajarkan dalam Kristus maupun utusan-utusanNya dan melakukan dalam hidup sehari-hari. Hal inilah yang dimaksudkan dengan ‘Menghidupi Allah yang Berkarya’. Karya Allah nyata di dalam seluruh karya yang kita perbuat.a